Terbangnya Sang Malaikat - Oleh: Regina Nikijuluw (Peserta LCP 10)
Malaikat itu tak pernah merintih
Suaranya menghilangkan hati susah
Matanya mengajak ke sungai teduh
Senyumnya mengangkat gelisah
Sayapnya terbentang memilih
Mengayomi jiwa yang resah
Gerombolan penjahat bukan tantangan
Lari ke hutan bersembunyi menjadi permainan
Kebingungan dan kecamuk dikepala
Terbang bersama awan, angin membawa
Karena malaikat ada bersama
Peluh lelah memenuhi sang malaikat
Dera di badan bagai lebah menyengat
Sakit menusuk bagai pisau menyayat
Namun malaikat tetap penuh semangat
Derita di simpan sampai mata bertaut
Denting ukulele mengalun lembut di dalam jiwa
Mengantar terbang keresahan ke dalam jurang
Akankah sendiri melawan perang
Mengarungi badai dan gelombang
Melewati malam yang resah dan mendung
Hanya Tuhan yang menyimpan rahasia
BSD, awal Februari 2022
Hobi menulis sudah sudah ditekuni oleh Regina Nikijuluw sejak masih duduk di bangku
Sekolah Dasar. Berpuluh buku jurnal harian tempat dia melukiskan lembar putih dengan
penanya. Saat ini, dia sudah mempunyai dua anak lelaki, wanita pekerja, dan tetap menikmati
kebiasaannya menulis. Kontak dia di nomor 0816 850172.
Posting Komentar