Ancala Rindu Sang Dara - Oleh : Nur Sapnawarah (Peserta LCP 10)
Ancala Rindu Sang Dara
Oleh : Nur Sapnawarah
Nun jauh di bumantara berselebung payoda
Bagaskara telah selesai dengan tugasnya
Nampaklah cahaya jingga nan adiwarna
Menebar sepai menyampai kabar dari sang Adikara
Mungkinkah ada berita darinya untukku sebagai penanda cinta dari sang gata
Tapi sepertinya aku harus tetap menegakkan daksaku
Bersama sandyakala akupun tertegun memandang aksa
Semerbak arumi rindu menyebak dada
Seakan basirahku berkata ada kampa dari pemberi harsa
Malampun semakin meninggi seiring candra tebarkan kirananya
Bersahaja terangi buana bersama bintang pelukis mega
Kutitipkan segenap renjana pengganti raga agar lenyap anala rindu sang dara
Meski kita sekarang dalam ekamantra berbeda
Kutadahkan tangan seraya meminta melirihkan doa berbisik dan menghiba
Nabastala sampaikan rindu yang tak reda
Duhai insan prasaja nan bersahaja semoga sang Khalik memberikan aksamaNya
Meluaskan rahmatNya dan membukakan pintu nirwanaNya
Demikian nayati rindu sang dara
Untukmu sang pionir cinta pematri rindu tiada tara Ayahandaku tercinta
Seruyan, 31 Maret 2022
16 komentar
Kutuliskan kekagumanku pada caramu menyampaikan rindu, Bu Sapna.
Semngat 🥳
Rindu itu tlah mencapai puncaknya, membuncah d dada. Goresan ini hnya sekadar penyampai rindu yang tak reda 🥰
Sedikit goresan penanda rindu yg belum reda
Sedikit goresan penanda rindu yg belum reda