Ayah Ibu - Metalia Agustriani (Peserta LCP 10)

Ayah Ibu

Metalia Agustriani


Ku Isap sebatang rokok , dipinggir jalan

Mataku kearah bintang , namun pikiranku melayang

Hidup sebatang kara , dipenuhi kesendirian

Kebahagiaan , yang dihancurkan oleh perceraian


Kini , botol kaca bergambar orang tua menjadi teman setia

Dikala aku rindu , yang orang sebut dengan keluarga

Kini , rokok menjadi teman cerita , tidak memberi saran

Namun , selalu memberi kelegaan dalam setiap isapan


Ayah Ibu aku rindu untuk mengadu

Mengisahkan keluh kesah ku seperti dulu

Ayah Ibu aku rindu peluk hangat yang dulu

Yang pernah selalu ada untukku


Palangka Raya, 05 April 2020

3 komentar untuk "Ayah Ibu - Metalia Agustriani (Peserta LCP 10)"

Unknown 08/04/22, 06.58 Hapus Komentar
Bagus kak puisinya, simple dn maknanya dalam.
Unknown 08/04/22, 08.12 Hapus Komentar
Semangat berkaryanya
Unknown 08/04/22, 09.39 Hapus Komentar
Kata2 yg meninggalkan makna dan menyentuh hati.