Hilangnya Sang Matahari, Rindunya Setengah Mati - Rahmad Fardiamsyah (Peserta LCP 10)

Table of Contents

Hilangnya Sang Matahari, Rindunya Setengah Mati

Rahmad Fardiamsyah


Ketika perhatianmu hilang padaku saat itu aku baru tersadar bahwa matahariku tak lagi

bersinar, kekesalanmu padaku bagaikan awan mendung yang menutupi matahariku.

Bukannya aku tidak suka hujan akan tetapi aku rindu kehangatan matahariku, rindu saat

kulitku tersentuh olehmu, dimana aku bisa merasakan sebuah kenyamanan tanpa aku

meminta, tapi disaat matahariku hilang tertutupi hujan aku kedinginan sendirian, berjuang

mencari kehangatan dengan tanganku sendiri, dengan perasaan yang membayangkan setiap

perhatianmu padaku, dengan cintaku yang menghangatkanku. Wahai matahariku, wahai

sayang, janganlah terlalu lama membiarkanku sendirian, aku akan selalu kuat tapi tapi entah

dengan badanku, mungkin akan mati kedinginan dengan mengharapkan matahariku bersinar

lagi.


Selasa, 5 Maret 2022

Posting Komentar