MERINDU JEJAK SURATMU (Mengurai jejak sejarah perjuangan Kartini bagi kaum Perempuan) - Oleh : Septiyana Natalia (Peserta LCP 10)
MERINDU JEJAK SURATMU
(Mengurai jejak sejarah perjuangan Kartini bagi kaum Perempuan)
Oleh :
Septiyana Natalia
dengarlah, wahai para srikandi.
Muliakanlah ia dengan tintanya, dan kehormatan yang bersahaja
***
dalam peradaban yang panjang
ia susuri silsilah penetas cakrawala
mencari jelita-jelita yang tertawan dalam dinasti tanpa alasan
“ Kehormatan Perempuan harus diperlakukan selayaknya sejajar dengan Pria ”
Kebaya putih dan senyum manisnya mengembang disetiap tembang petang
/kepada Nyonya Abendanon, Agustus 1900
Di tengah lara yang merambati luka
Kutemukan jelita disela remang cuaca
Menulis benih kemerdekaan diri dalam prasasti
Meski garis takdir tlah berada dititik nadir
“ Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya”,
tulismu penuh keyakinan.
Namun perempuan penenun asa itu perlahan disergap gundah, akankah kaum jelita esok kan
menuai pelita
/merindumu Raden ajeng Kartini ,april 2022
“Habis Gelap Terbitlah Terang” , Ujarmu
; Riuhnya telah bergema di ujung fajar , dan bila esok gelap kembali datang kan kubawa lagi
rindu dalam jejak surat-suratmu
Dalam figura perempuan pembawa cahaya, April 2022
Posting Komentar