RINDU DENGAN DUKA
Oleh: Shearen Harijanto
Malam selalu senyap
Ditemani bintang yang terurai di angkasa
Rindu perlahan merayap
Seketika jiwa terlelap di dalam rasa yang penuh dengan asa
Kota-kota kian sunyi ditemani hujan, dengan daun yang setia berguguran
Menembangkan nada-nada rancunya dengan penuh kerinduan
Hujan memecah seluruh ingatan, gemuruh petir pun ikut menghancurkan haluan
Ingin mengeluh atas semua kejadian, mengeluarkan seluruh tangisan
Jiwa-jiwa yang lusuh kini telah membelenggu
Untuk berbicara dengan dirinya saja aku ragu
Aku bahkan hanya dapat menitipkan rinduku pada hujan
Hujan akan menyanyikan nada indah dengan aroma pertrikor kerinduan
Terima kasih telah hadir di dalam hidupku
Menjadi bagian-bagian terpenting untuk diriku
Aku memang hanya dapat menitipkan seutas rindu
Namun, ku tuliskan selembar rindu ini istimewa untuk dirinya
Aku sadar ini tidak sebanding dengan pengorbanannya
Walaupun berakhir dengan duka, namun nyatanya rindu ini selalu berpihak padanya
Jakarta Pusat, 5 April 2022