RINDU SEPEDA TUA AYAH
Oleh : Margaretha Astri Hartanti
Roda Berbisik
Usang...
Sepi diterpa angin
Kering terbiaskan sinar mentari
Menangis seraya gerimis
Tanpa ada tatapan hinaan
Berputar dan berputar
Banyak cerita disetiap ujung langkahnya
Berbiaskan semburat sendu kenangan
Yang tak kan terlupa
Tik... Tik... Tik... Tik...
Perlahan semakin perlahan
Roda itu menceritakan setiap kisah perjalanan
Berhenti sejenak bak kesepian
Lelah..
Memudar
Kuklak kuklak
Rantai mulai lepas terhempas belaian angin
Kering bagaikan tanah gersang
Yang menanti sebuah tangisan hujan
Perlahan mulai tersadar
Tua...
Berkarat dan terkadang berbisik
Banyak perjuangan yang telah aku jalani
Dari ufuk timur
Sampai ujung senja
Kuat dan begitu kokohnya
Terkayuh hingga lusuh
Berbalik...
Berbelok...
Terjatuh...
Bangkit kembali
Sampai ia mengatakan
Tetap rindukan aku
Dan jangan pernah lupakan aku
Surakarta, 22 Maret 2022
1 komentar untuk "RINDU SEPEDA TUA AYAH - Oleh : Margaretha Astri Hartanti (Peserta LCP 10)"