Sajak Kerinduan : Merengkuh Kesunyian - Karya : Nurul Insan (Peserta LCP 10)
Sajak Kerinduan : Merengkuh Kesunyian
Karya : Nurul Insan
Adakah lebih memahami sunyi daripada rasa rindu di hati?
Sebab kesunyian adalah rupa jalan panjang yang tiada bertepi
Ia hanya perlu waktu untuk membuatnya terang kembali
Seperti halnya malam menanti hangatnya mentari pagi
Pahamilah, bilamana diri sedang dilanda kesunyian
Saat itulah hati tengah merindu sebuah kehilangan
Ia menggigil menyelimuti dinginnya perasaan
Kendati suasana hati sedang dilanda kemarau pertemuan
Lantaran, rindu bermukim seperti ranum bunga di padang gersang
Elok dipandang, tetapi layu sebelum berkembang
Menanti kebasahan agar kuncup-kuncup bermekaran
Mewarnai kelamnya hati ditikam kabut kerinduan
Maka, tetaplah berjalan menyusuri lorong-lorong sunyi
Walau kelam perasaan bagai tanpa cahaya matahari
Merentas kesunyian agar taman pertemuan mekar kembali
Kendati harapan masih sebatas bayang-bayang ilusi
Karenanya, kerinduan mengajarkan bagaimana cara mencintai sunyi
Agar jejak kenangan menjadi prasasti kisah nan abadi
Sebab merindu bukanlah kehilangan yang tak pernah kembali
Ia akan datang saatnya waktu melipat jarak yang telah pergi
Lebong, 7 April 2022
تعليقان (2)