Arzety Meisya Damanik
Nayanika
Kala jenuh bersamamu
Kala aku tidak bisa berjalan di sampingmu
Kau tahu, aku takut
Ingin ‘ku berdiri di sampingmu
Aku lelah menunggu
Merindukan bayangmu di ujung jembatan itu
Aku lelah menabung rindu
Tapi ‘ku tahu, kau hanya kelabu
Kau bilang aku cantik hari ini
‘ku ingin kau tahu jika aku tidak lagi ragu
Kini kiraku matamu berbeda
Apakah kau mulai jatuh padaku?
Kenapa kau memandangiku dengan nayanika itu?
Cokelat gelap bagai ruang kosong untukku
Tapi sarayu menyapu hirap pikiranku
Pupil jenuh, bukan aku
Dolok Masihul, 20 Mei 2022