Dinda shazia
Mengikhlaskan
Tuhan
Mengapa aku harus merasakan jatuh cinta
Jika aku hanya dipertemukan untuk luka
Pertemuan yang membawa kekecewaan
Dia yang bisa meneteskan air mataku
Lihat lah aku menjadi rapuh
Saat melihat ia bahagia
Bukan bahagia karena bersamaku melainkan orang lain yang menemaninya
Benar sesakit ini rasanya
Tiap tetes mataku tak terobati
Luka yang harus mengikhlaskan kebahagiannya
Walau tak bersamaku
Aku tak tau harus berbuat apa
Tanpa terkecuali aku harus melihatnya tersenyum
Walau bukan karena ku
Bahagialah aku takkan menatap harap padamu lagi
Pergilah jangan datang di hadapan ku lagi
Ku mohon ini tak mudah,
Mengikhlaskan mu adalah cara terbaik bagiku pergilah
Pekanbaru, 24 Mei 2022