Dylla Myristika Sari Rendeng
Remuk Redam
"Masygul ku kembali menjerit,
Lebarnya bilur ini ku coba jahit,
Remuk redam hati ini mencoba untuk bangkit
Berharap datangnya tawa namun tak kunjung terbit
Sukmaku berada di tepian nestapa,
Kelam gulita sepi redup menyapa,
Eunoia dan Harsa ini telah hirap,
Air mata gundah menjadi pelengkap,
Aku tersesat sendiri mencari kebahagiaan,
Ku lapangkan hati ini mencoba menerima keadaan,
Nyatanya tak semudah yang ku harapkan,
Sinonim sedih telah melekat pada diriku,
Aku telah kalah....
Ku harap adanya secercah abhati,
Yang menuntun akara ku untuk berbahagia,
Kata ""Harsa"" tak ada dalam kamus hidupku,
Namun aku mencoba untuk bangkit,
Dan ku coba menerima diri"
Batam, 12 Mei 2022