Mau Ikut Lomba Menulis Gratis? Daftar Sekarang!

Ibnus Shabil - Perihal Leta Dalam Menabuh Langkah Pasti (LCP 11 Tema Sedih)

Admin

Ibnus Shabil
Perihal Leta Dalam Menabuh Langkah Pasti

1/
Masih di tahun dua puluh dua, sebagai bagian dari generasi Z yang sibuk meringkuk di antara dunia maya. Bayang-bayang menjadi kelebat, tatkala ibu menyertakan: 
pengusilan, pertanyaan, 
pemborbardiran, 
penawaran atas ketentuan hidup, 
ketaatan pada perintah, 
pun dengan masa depan dengan penentuan-penentuan. 

2/ 
Dasawarsa ikut mencomot andil, dua mendekati tiga kali—atau senilai dengan tiga windu. Apakah kematian hati adalah hari-hari gelap bagi hati yang terkatung-katung mengenai takdir? 
: terutama pada kaum perempuan 

3/ 
Buruh menjadi tidak adil, guru kehidupan mengajarkan ketabahan. Selang, di antara gemetar denyar itu, masih dipertanyakan, ""Serumit apa menghargai orang lain?"" 
Padahal hidup ini jauh lebih papa daripada mengerjakan debit kredit pada perhitungan saldo rupiah. 

4/ 
Orang-orang berbicara penghargaan. Sementara, bicara kita dikultuskan dari pendengaran. Mereka 
diam-diam bertanya keramah-tamahan, walau 
jawaban sudah pasti telantar—terbuang dari kaum tua. 
Sedetail itukah menjadi sasaran manusia? 

5/ 
Sedemikian perempuan dengan imaji di bawah kemuning. Janjinya dibawa-bawa ke sana kemari bergelayutan, memasamkan masa, juga diabstrakkan dari dunia. Maka, sehabis puisi ini selesai dituang, tak ada lagi uang bicara pada 
: kehidupan singkat itu berjingkat atas nama restu 

perempuan dengan peran perangnya 

Probolinggo, 23 Mei 2022


2 komentar

  1. Semangat bekarya kk,keren,,
  2. Keren kk, semangat trus bekarya
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.