Khaliza Arzeti
Pasrah
"Hari hari terus berputar pada porosnya
Memaksa raga yang lelah untuk tetap melangkah
Tentang dua raga yang tak pernah jumpa
Tentang rindu yang tak pernah terarah, dan
Tentang takdir yang tak dapat diubah
Aku pasrah...
Berulang kali keadaan membuat ku terjun pada palung dalam samudera
Berulang kali keadaan membawa ku menari diatas senja
Aku lelah...
Kini ku lepas dirimu setulus hujan kepada pemilik nya
Dan atas nama raga,
Izinkan aku melangitkan nama mu sebagai masa lalu yang ku syukuri kehadiran nya"
Garut, 11 Mei 2022