Melisa Yolivia
Segno: Dongeng Nyata Kedamaian
"Tersebutlah kerajaan masyhur bernama ‘sanubari’
Sejuk embun keheningan berderai pelan
Tetesan karunia turun dari lapang cakrawala
Pangkalnya penyemaian benih syukur
Lalu dikucuri larutan asih hingga mekar
Berkilaulah rona musim semi
Lapang gerbang senantiasa menyambut pelancong
Ternyata, tersisip gerun, si bajul
Di balik jubah sangkal, siap menancapkan duri getir
Gempita pawai sekejap berganti ricuh
Kala letusan senapan makian menemui sasaran
Silam mega mencengkeram gulir paripurna
Taburan berkah mulai dikecam surut
Hingga pasukan degap rapuh dipukul mundur
Memulihkan harkat cemerlang paras
Titah teja tak sungkan merekah
Amal jaya kembali menanjak
Demikian dongeng nyata kedamaian
Gelora sorakan baginya takkan dihapus sisa sejarah"
Medan, 11 Mei 2022