Muhamad Rehan Syah
Runtuh
Kata "sabar" saja tidak akan cukup.
Walau terdengar menenangkan.
Ada kalanya, kita tidak harus baik-baik saja.
Runtuh …
Bukan berarti jatuh,
hanya butuh penyemangat sebagai penyangga.
Hanya butuh seseorang yang selalu ada.
Kata orang …
"Tak baik berlarut dalam kesedihan".
Tapi menurutku,
semestinya semua hal perlu dilarutkan terlebih dahulu.
Sebelum pada akhirnya, bisa diterima oleh akal sehat.
Bersedihlah .... Tidak apa-apa.
Menangis bukan berarti kau lemah.
Itulah caramu bertahan; kau hebat.
Kita perlu kecewa untuk tahu bahagia.
Kita perlu terluka untuk sembuh.
Kita perlu runtuh untuk bangkit.
Saat sedih, kau bisa mengangkat tanganmu; menyerah atau berdoa.
Kuharap kau memilih yang kedua."
Jakarta, 13 Mei 2022