Muhammad Agung Satria
Benang Merah
Beralaskan secarik kertas di bawah sepenggal pena
Daku kembali menulis ralatan dari derana daksa
Kembali bernostalgia dalam lamunan fatamorgana
Hingga kesenduhan tak lagi terbendung oleh kuatnya penantian
Teringat di benak saat kita rasakan arwana bersama
Tak terhimpun jutaan naskah yang tercipta oleh kenangan cita
Berharap merasakannya sampai alur hayat ini berakhir
Hingga tak jenuh aku merasakan diorama hati
Aura diri kupancarkan dengan penuh filantropi
Mendamba rasa sipu yang kian menggebuh dalam intuisi
Indahnya parasnya akan bersamaku hingga hayat ini kembali terinkarnasi
Luwu,30 Mei 2022