Muh.Fahrul
1,08,04
Saat ini raga benar-benar terpukul
Entah mengapa dan kapan akan berakhir,
Sungguh kejam tempo yang saat ini kuhadapi
Tak ada lagi cerita yang dapat ku ukir
Kini perempuan kecil itu hilang dari pandanganku
Diam dan merenungi kisahnya sangatlah berat
Tak mampu namun harus ku jalani,
Bertanya bagaimana untuk mengembalikan senyuman itu?
Setelah sepatah kata terlontar, seakan meremukkan jiwa
Duduk,terdiam,terpaku dan hancur
Itulah keadaan ragaku saat ini.
Mungkinkah maaf menjelma sangat kejam,
Sudahlah, inilah waktunya berpisah
Harapan paling utama hanya doa
Dan lisan ini mengucapkan amin seakan menunggu untuk terkabul
Sehat dan jagalah hatimu perempuan mungilku.
Larompong, 23 Mei 2022