NYNDY ERNY SRI YULIASTIN
Melodi Rindu
Kilat memecah gelap dan jauh terdengar geluduk menjanjikan hujan.
Sementara angin tertiup lalu tenang kembali.
Memutar melodi sebuah lagu milik Dewa-19.
Tentang Rindu.
Sesak dada kiri semakin mencekik.
Memeras air mata berkelabu dalam rindu yang menyiksa.
Lelah tersiksa.
Luka yang tak kunjung pulih.
Pada hujan amarah.
Sampaikan ruang rindu ini pada Tuan.
Sungguh aku lelah tertusuk memori bengis.
Penantian tiada akhir.
Aku mengutukmu sebagai penjajah paling manis dalam sejarah sajakku.
Yang akan abadi pada rentetan aksara.
Jember,25 Mei 2006