Rini Ariesta Mangunsong
Rahasia Cinta
Yah, sudah 10 tahun yang lalu,
Cinta dimasa putih abu-abu.
Dikala swastamita,
Tuhan mengizinkanku melihatmu, namun tidak demikian dirimu.
Benar, cinta pandangan pertama itu nyata,
Hujanpun bersorak-sorai merayakan hadirmu.
Ku tidak serakah,
Mengenal sebutanmu saja adalah anugrah.
Rahasia ini tidak pernah kau tau,
Biarlah hanya aku dan Tuhan yang tau.
Cerita hidupmu seperti palapa indah bagiku,
Kubujuk Tuhan menjadikanmu takdirku.
Namun Si Empunya pena ,
Menuliskan kisah yang berbeda.
Tibalah waktu perpisahan,
Air mata adalah bukti kekalahanku pada keadaan.
Sekarang telah kau temukan tulang rusukmu yang hilang,
Kuucapkan bahagia dihidupmu mendatang.
Oh kakak senior…
Jakarta, 26 Mei 2022