Siti Nur Halimah
Kecupan Terahir
Sembilu Rindu itu datang Silih berganti
Getir meratapi jiwa mati
Aku disini, tetap disini dan aku masih di sini
Kecupan manis yang hinggap di pipi ini
Telah lama pergi
Balon cinta yang terbina rapi
Hancur tak tersisa walaupun sebiji
Hanya karna benci
Abah memilih pergi
Sebenarnya siapa aku ini
Kata nya aku buah hati
Tapi abah tak mendengarkanku lagi
Bah, Kecupan itu masih beraroma
Namun Layu, membakar Cemburu
Terus merasuki indra penciuman ku
Kau tau, Ini dusta Tapi aku tahan dan berharap ini akan berlalu
Ambigu, sambil ku pasang muka pasarah ku pada durja mu itu
Ku tahan dengan hati yang terus menggebu-gebu
Lalu apakah kau lupa siapa di antara kita yang melupakan masa lalu
Kau atau diri ku, Siapa di antara kita yang ucapannya dusta bagaikan tabu?
Bah, Harusku bawa kemana jiwa-jiwa dan hati
Penuh sedih mendaki-daki
Abah, kembali...
Cium aku sekali lagi
Bangkalan 21 April 2022
33 komentar untuk "Siti Nur Halimah - Kecupan Terahir (LCP 11 Tema Sedih)"