Fahrudin
Kureguk Halusinasi
Kala mentari membelai dahi
Terlukis bayangan yang tiada tercuci
Tertanam pada luas hamparan sanubari
Merekah indah menghiasi relung tirani
Taman surgawi yang sulit kugapai
Mencuatkan khayalan halusinasi diri
Kesabaran yang selalu ku racik sepanjang hari
Idaman berduri yang terus aku hadapi
Harapan yang semakin membumbung tinggi
Membuahkan kerlip bintang di malam hari
Dari hasil pendapat dan opini yang suci
Biarpun gonggongan anjing berkali-kali
Tak akan membuat luntur semua argumentasi
Bias sinar menerangi jiwa berkabut ilusi
Tenteram sejuk bersama hembusan angin sore hari
Sujud syukur kupanjatkan kehadirat Illahi
Trenggalek, 31 Mei 2022