Fitri Ramadhani
Pilu Berbalut Sendu
Tubuh runtuh bersujud dibumi
Kegundahan terus menyelimuti
Jiwa merapuh tiada berdaya
Hingga gemetar pucat tubuh ini
Kabar kepergianmu bukan yang kuharapkan
Namun sekarang, hanya bisa merasakan abadinya luka
Takdir...
Takdir ini sungguh menyedihkan
Tak pernah sedetik pun kumelupakanmu
Melupa itu sakit...
Menggiring sendu nan amat pilu
Hingga derai air mata membanjiri dataran wajahku
Sesak dada kiri semakin mencekik
Memeras air mata berkelabu dalam rindu yang menyiksa
Kalbu terbuka karena rindu
Aku disini bersama kenangan itu
Hanya bisa kuingat kenangan saat bersamamu
Apalagi yang kuharapkan
Selain pilu berbalut sendu
Dan palung kepedihan yang mendalam
Setiap hari hanya menunduk
Menanti pagi menutup malam
Tentang rasa...
Salam padanya bahwa merindu itu sakit
Hanya jumpa dalam mimpi itu siksa
Hidup seakan tanpa koma tanta titik
Kini aku pasrahkan semua pada Tuhan
Aku berusaha ikhlas menerima takdir
Ujianmu seakan mengajarkanku arti kehidupan
Karena setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan
Sukabumi, 29 Juni 2022