Hana Yuki Tassha Aira - Berlayar Rembulan (LCP 12)

Daftar Isi

Hana Yuki Tassha Aira
Berlayar Rembulan

Rembulan menjalar-jalar pada mimpimu 
yang hangus oleh rindu
Menciptakan lajur-lajur sunyi
yang merekah di pagi hari

Kau tak suka dengan pagi
sebab terlalu banyak luka di sini
Malam tadi, matamu nyala api
Pagi ini, matamu nyala lara

Katanya, bencana dalam tubuhmu tak memberi jeda reda 
atas ketentuan dan tahanan 
dari sepasang manusia
yang berhasil menciptakan kau di dunia

Katamu, nanti malam 
kau akan sibuk dengan mimpi yang kau anyam
Hanya bunga tidur semata,
bukan semata mimpi ""mereka""

Lalu kau akan naik ke angkasa
dengan rajutan mimpimu yang cantik jelita
Kemudian kau teriakkan, ""Dadah Ayah, dadah Ibu, aku takkan kembali padamu!""

Naiklah kau bersama rembulan
bersayap biru
Sebiru terang dan sebiru nasib mimpimu

Purworejo, 12 Juni 2022

6 komentar

Unknown 21/06/22, 05.13 Hapus
Ganbate airaa
Yayya 21/06/22, 08.02 Hapus
Strong, janlup berdoa
Irsyadd 21/06/22, 09.56 Hapus
⭐⭐⭐⭐⭐
Hana amat lihai dan cerdik dalam mengangkat tema "strict parents" ini. Sevav gaya pengungkapannya ciamik!

Sebagai seorang penikmat puisi amatiran, aku akui bahwa ini adalah sebuah puisi yang amat sangat indah, juga relevan dengan keadaan banyak orang tertentu.

Buat Hana, semangat terus! Akan aku kawal sampai akhir.
Yakin, bisa!🖤
Bagussamudra99 21/06/22, 11.10 Hapus
Bagus diksinya kak, mangat", janlupa berdoa✨
Faizalmp 22/06/22, 11.40 Hapus


Puisimu yg ini bagus, diksinya udah lebih kaya, udah cukup menggambarkan tentang luka hati

Good job, Dek Aira 👍👍
Eni Panda 26/06/22, 15.21 Hapus
Ternyata ga cuma pinter nulis cerpen, pilihan diksi utk puisinya juga ciamik. Puisi ini mengandung bawang...ih berkaca2 ini mata