Hilda Kurnia Fitri
Apa yang Bebas
Ini risalah, dari bumi jauh sana
Tanah seribu nusa, lautlah perantara
Di tempat orang-orang bebas, tapi jiwa tak lepas
Tak dijajah, hanya belum merdeka
Kasihan ia
Perintah di jagat itu, belajarlah tinggi, lalu rangkai dunia sendiri
Bebas, sesuai arah jalan diri
Asal ada ilmunya, semua dihargai
Tapi ketika bilang, saya jadi nelayan, jadi petani
Kenapa malah ditertawai?
Tidakkah yang kau makan hasil tangkapan kami, dari garapan tanah kami?
Aduh, bagaimanalah itu negeri
Katanya bisa lepas berpendapat, tapi beragam batasan tak boleh lewat
Yang hari ini berteriak lantang, besok hilang, dan tak kan pulang
Demo saya, kata pak pimpinan
Saat dikerjakan, kenapa malah ditahan?
Hukum buta, karenanya, ia tak bebas
Begitu?
Belajar patuh tata
Bekerja ikut cara
Bergaul sesuai gaya
Bermasyarakat setia budaya
Bernegara ada harga
Amboi
Ternyata, berkarya pun terikat tema
Berani berbeda, tertolaklah anda
Sayang, di ranah seribu warna
Bebas itu maya, batas yang nyata
Kasihan ia