Lina Martina - Kisah Sang Pintu (LCP 12)


Lina Martina
Kisah Sang Pintu

Rumah itu tampak teduh dengan cat warna turangga
Pintunya rendah, membawa filosofi rumah Jawa
Para penghuni keluar masuk dengan cara istimewa
Menunduk sedikit, tanda saling menghormati sesama

Pintu selalu bersikap hangat pada setiap tamunya
seperti keramahan nenek yang disambangi keluarga
Dan ketika ada kabar gembira diembuskan oleh bayu
Dia menanggapi senang dengan gerakan anggun ayu

Tak ada hal yang terlalu sepele baginya
“Siapa mau gorengan?” Ayah kerap berteriak
Pintu mempersilakan suara melewatinya
Anak-anak sontak mendengar lalu bersorak

Penuh pengertian, pintu tak pernah menyulitkan
Siap memberi jalan pada tumpukan kardus jualan
Sigap terbuka jika ada yang datang dengan hati pilu
Mempercepat waktu tempuh antara pagar dan pelukan Ibu


Lina Martina
Jakarta, 16 Juni 2022

45 komentar untuk "Lina Martina - Kisah Sang Pintu (LCP 12)"

Riky 17/06/22, 09.27 Hapus Komentar
Baguuss Banggeeett
Unknown 17/06/22, 09.58 Hapus Komentar
Pengen buru2 pulang n buka pintu..peluk anak2 yg setia menanti mamak pulang

Tulisan yg selalu membuat imun jd naik

Tengkiuuu sis..
Laaaffff

A simple thought of me 18/06/22, 11.02 Hapus Komentar
Cakeeep ceritanya, mba Linaa
Unknown 18/06/22, 11.38 Hapus Komentar
Keren euy !
A Darmawel 19/06/22, 08.09 Hapus Komentar
Mantap. Maju terus Lina Martina
Anne 19/06/22, 08.16 Hapus Komentar
Jadi inget rmh kenangan tempat kami dibesarkan ... love it mbak Lina
Unknown 19/06/22, 09.07 Hapus Komentar
hebaatt ... simple tapi dalam maknanya
Unknown 19/06/22, 11.53 Hapus Komentar
Kereeen Lina
Unknown 19/06/22, 11.53 Hapus Komentar
Kereeen Lina
cherie 19/06/22, 20.36 Hapus Komentar
mantapp mba lina
Sheila-L 19/06/22, 20.44 Hapus Komentar
πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ» Keren
Dirga 19/06/22, 20.44 Hapus Komentar
Keren sekali ini mbak lina!
Unknown 21/06/22, 04.50 Hapus Komentar
Ceritanya keren mbak Lina. Sukses terus ya.
Unknown 22/06/22, 13.10 Hapus Komentar
Ceritanya bagus, jadi inget kalau bertamu ke rumah2 di daerah eyang dulu di jateng. Jadi kebawa sama suasananya. Sukses ya Lina.
Unknown 22/06/22, 13.10 Hapus Komentar
Ceritanya bagus, jadi inget kalau bertamu ke rumah2 di daerah eyang dulu di jateng. Jadi kebawa sama suasananya. Sukses ya Lina.
Poppy 23/06/22, 12.24 Hapus Komentar
Puisi yang keren πŸ‘πŸ‘πŸ‘
Unknown 24/06/22, 08.41 Hapus Komentar
keren lina...bagus banget kisah pintunya...sukses ya lin
soffie 24/06/22, 10.16 Hapus Komentar
Pintu membuka banyak cerita baru dan kenangan lalu...Kereen mba Lina :)
Unknown 30/06/22, 19.13 Hapus Komentar
Duh keren banget . Sukses ya Lin. Semangad sllu. Kiss Hugs
Asri w Astuti 02/07/22, 17.23 Hapus Komentar
Dear Lina ..
Kata-katanya sederhana tp puitis & sangat menyentuh, baca puisi ini seperti membawaku kembali kemasa kecil dirumah Mbah, rumah Jawa sederhana tapi hangat & selalu bikin kangen. Dan seperti karya puisi Lina yg lain selalu ada Pesan berarti dipuisinnya.
Salut buat Lina yg terus rajin menulis semoga karyanya bisa dinikmati byk orang & bermanfaat luas.. Aamiin
Anton 05/07/22, 17.33 Hapus Komentar
Suksess tante linaa
Unknown 05/07/22, 19.39 Hapus Komentar
Puisinya keren, sukses terus ya
Aku dan Dakwah 05/07/22, 20.39 Hapus Komentar
Bagus banget. Jadi pengen ke jawa pulang kampung, kangen maeeeee
Ibu sang mujahid 10/07/22, 09.57 Hapus Komentar
Puisi Lina melukiskan kehangatan dalam hubungan keluarga dan sesama. Kehangatan hakiki adalah sesuatu yang kini agak sulit ditemukan ketika segala ekspresi bisa diwakili oleh emoticon di gadget kita. Salut untuk Lina. Semoga semakin sukses ❤️
Unknown 10/07/22, 12.16 Hapus Komentar
Puisinya menyentuh... Sukses ya
Unknown 10/07/22, 12.50 Hapus Komentar
Aku percaya pasti bagus...td sebelum baca. Setelah baca baru aku sadar...aku jadi merenung ternyata aku terbawa arus puisi indahmu ini...langsung kebayang betapa rinduku kembali ke kampung halamanku di masa kecilku yang indah. Thanks Lina...satu kata untukmu...Indah sekali.
Teruskan Lina
Unknown 10/07/22, 12.57 Hapus Komentar
Selalu super suka dengan setiap tulisanmu Lina...but this one is really touching...Sukses ya...semangat berkarya...
Unknown 10/07/22, 12.58 Hapus Komentar
Keren Linaaa...lanjutkan.
Sukses terus karya2nya yaa
Loroblonyo 10/07/22, 13.47 Hapus Komentar
Romantisme masa lalu terbalut filosofi Jawa dan kehangatan keluarga 😍
Unknown 10/07/22, 15.00 Hapus Komentar
Makna yg dalam dan mudah dipahami..keep writing kak
Unknown 10/07/22, 15.04 Hapus Komentar
Nulisnya pake hati ya ini..dalem bgt..keren mbak

Unknown 10/07/22, 15.13 Hapus Komentar
Membaca puisi Mbak Lina ini terasa sekali kehangatannya. Sangat menyentuh. Sukses terus yaa.
Frany 10/07/22, 15.16 Hapus Komentar
Satu kalimat: bermakna dalam, hangat, dan menyentuh. Bagus banget.
Unknown 10/07/22, 15.52 Hapus Komentar
Keren sangat menyentuh. Sukses selalu BuπŸ™
Unknown 10/07/22, 15.57 Hapus Komentar
Kereeennn bangettt puisinya Mbak Lina... Nulisnya pake hatiiii banget...dalemmm penuh makna.. Terus berkarya ya Mbak Lina... Ditunggu karya berikutnya... Suksess selalu ya Mbak... GBU
Nella Rashanty Madjid 10/07/22, 16.07 Hapus Komentar
Syukak... sukses trs yaaa, Lina dear...
Sandra najoan 10/07/22, 17.03 Hapus Komentar
Ditunggu karya selanjutnya...πŸ‘πŸ‘πŸ‘
Wieda Dewi 10/07/22, 17.37 Hapus Komentar
Seperti sederhana, tapi sarat makna. Keep writing and keep inspiring dear Lina....
Unknown 10/07/22, 17.44 Hapus Komentar
keren banget puisi nya,sukses terus ya tehπŸ€—❤
Unknown 10/07/22, 17.44 Hapus Komentar
Keren bangeeet...
Aster 10/07/22, 18.23 Hapus Komentar
Sae Lin.. semangat menulis terus ..
Unknown 10/07/22, 19.54 Hapus Komentar
Keren Lin..sukses terus karya2nya
The Heartbook 11/07/22, 05.26 Hapus Komentar
Semoga pintu sukses selalu terbuka untuk Lina
Najwa Kurota 11/07/22, 08.00 Hapus Komentar
keren banget-!! semangat terus mama lina nulisnya ❤️
kayla olivia 12/07/22, 08.29 Hapus Komentar
waah kereeenn