Muh.Fahrul
PENJELMAAN SYAHDU
Binar syahdu tak berwarna
Melempeng di sejuta rima
Pita suara yang tertahan tuk berkata
Meleburkan segala jiwa raga.
Angin riuh menyengat pembuluh nadi
Namun tak menyentuh sukma diri
Perpisahan yang selama ini kunanti
Menyebarkan setiap hal-hal inti.
Kini irama tentangnya gaduh pada waktu yang sama
Ingin mengenang, namun menimbulkan banyak luka
Biarlah hati yang mengandung nada lama
Pada daksa yang tak kunjung seirama
Kab. Luwu, 13 Juni 2022