NAILA SABILUNA KAMIL
KECEWA
Dicambuknya sukma teramat bengisnya
Diseretnya naluri dengan paksa
Mencari kesejatian salah, musabab asal kecewa ada
Kesana kemari tak kunjung ditemui
Hinggalah berdarah-darah si naluri
Nyaris saja mati
Datanglah nurani
Nampak amat bijaksana jubahnya
Berfatwalah ia pada ketiganya
Tiada kan kalian temukan salah
Kecuali sakit dan darah merambah
Sungguh aku yang kalian cari
Aku, suara Tuhan, lentera kesejatian
Aku, empunya keikhlasan dan
penerimaan
Ia berfatwa banyak lagi
Sembari mengobati luka-luka sukma dan naluri
Tertunduk si kecewa akan fatwa nurani
Dihentikannya siksanya pada sukma dan naluri
Lalu ia pergi
Kebumen, 6 Maret 2022"