Ni Komang Galuh Anjelita Puspa
Dikala Senja
Seperti masa usia,
Senja bukan hal yg indah
Karena senja datang hanya sekejap.
Pagi ku begitu gelap.
Siang ku begitu terik.
Senja hangat yang kunanti ternyata begitu singkat.
Satu hal yang tak ikut tenggelam saat senja adalah rasa.
Teringat akan peluh, air mata, dan deru bahasa "" keras, keras dan mengeras""
Aku lelah.
Senja yang indah bukan untuk ku tunggu,
Senja indah hanya untuk mereka
"" Mereka yang menyatakan dirinya sebagai pencipta senja ""
Akan ku ciptakan langit biru,
Dan ku bakar senjamu menjadi abu.
Dan jadilah malam, agar kau tahu rasanya rindu.
Agar kau tau bahwa hariku, hatiku.
Lelah.
Senja hangat hanya sekejap.
Senja hangat hanya sekejap.
Malam yang dingin selalu berbisik "" senja yang hangat hanya sekejap""
Menanti senja dan ditinggalkan.
OOO engkau yang maha mulia, ku memohon kepadamu.
Jikapun senja hadir,
Jadikanlah kami dalam perasaan yang sama.
Bali, 21 Juni 2022