Nia Alfiatin
Ruang Rindu dalam Setitik Harapan
Begitu lemah kala aku menatapmu
Pendar terpancar dari kedua matamu
Senyum indah tersungging di wajahmu
Membawa cahaya teduh menyisakan rindu
Ironinya saat ini aku hanya bisa melihatmu dari sebingkai foto maya
Ilusi membuat duniaku terobati sementara
Dari kerinduan yang menyiksa
Menanti pelayaran hidupmu sampai di pelabuhan cinta kita
Jarak memberi spasi dalam kerinduan
Senyum ilusi yang kutatap tak kunjung kenyataan
Hanya untaian doa yang kupanjatkan
Memintamu pada Sang Maha Cinta penggerak perasaan
Kuharap ini bukanlah hanya persinggahan
Namun ketetapan Tuhan membawa kita dalam ikatan
Surabaya, 19 Juni 2022