NIA ALFIATIN
Sendu di Ujung Senja
Langit sendu di penghujung senja
Menciptakan tetes duka diantara kalbu sang pemuda
Binar mata yang bercahaya
Kini telah berganti muram nestapa
Begitu berat ia memikul beban dewasa
Perjalanan panjang penuh mala
Meraba-raba ketidakpastian dalam buana
Rapuh dalam rimpuh yang tak nampak pada kokohnya daksa
Sesekali ia bersenandung 'tuk samarkan luka
Menengadahkan kepala menikmati rintik hujan yang menimpa
Berselimutkan dingin berkawan dengan lara
Menatap cintanya terbaring lemah tak berdaya
Hanya satu pintanya dalam doa
Tuhan....
Kau bisa ambil segalanya
Tapi jangan ambil dia
Karena separuh hidupku kutitipkan padanya
Surabaya, 18 Juni 2022
14 komentar untuk "NIA ALFIATIN - Sendu di Ujung Senja (LCP 12)"
Tapi jangan ambil dia
Karena separuh hidupku kutitipkan padanya
relate banget๐๐