Putri dwi utami
Tahta dibalik asa
Aku dijebak olèh tekanan...
Ruang kosong tanpa neon di ibaratkan.
Adakah purnama di kegelapan?
Asa mulai berdinamika.
Menggrogoti jiwa yang mulai tak Ada daya.
Aku ingin mengadu pada sang kuasa.
Aku ingin menjerit akan beratnya beban didada.
Tak payah susah! Ini hanya perihal dunia...
Tapi aku hanya insan lemah yang butuh usapan air mata.
Entahlah aku masih berjuang menganganya.
Karena diri yakin kala perjuangan jadi saksi abadi.
Tak ada duka selagi gigih hati menemani.
Tak sia-sia selagi yakin akan indahnya dihari nanti.
Waktu akan jadi teman terbaikku melewati hari-hari yang janggal.
Kali ini aku boleh gagal, aku boleh tertinggal.
Tapi hari esok adalah hariku untuk jadi yang tunggal.
Merajut asa yang mungkin sudah terpenggal.
Tapi raga yakin akan datangnya tahta yang kekal.
Posting Komentar untuk "Putri dwi utami - Tahta dibalik asa (LCP 12)"