Andi Budiman
Eloknya Jalan Berliku
Serupa tanya larut dalam tawarnya
Secangkir air yang kau suguhkan
Ingin kuteguk seketika,
Kala terik mencipta keringnya hati
dalam kekalutan,
Wewangian yang menyelimuti tubuhmu
Masih bisa kuhirup kala kau berlalu
membelakangi ku
Aroma berbeda tak sengaja terbawa bersama hawa masuk di sela-sela nafas
Terdiam sejenak,
Terpaku kaku, menyelaraskan nyawa
Sesekali kumengalihkan pandang pada langit,
Berharap kamu,
masih ada bersama mega
Karena tatapku,
terhalang eloknya jalan berliku ke arahmu