Dewi Aprilianti
Gema Anak Negeri Bersorak Merdeka
Amat candu akan perjuanganmu
Wahai insan mulia bersemangat api
Tanpa rasa gentar kau menyerbu
Yang kala itu, bahkan langit belum dihinggapi mentari
Jauh sebelum ayam berkesempatan berkokok nyaring
Namun sekali lagi tekadmu tak tertandingi
Berdiri di barisan terdepan, menyeka keringat
Menatap tajam, tak beralas kaki
Bambu runcing selaku teman setiamu
kau genggam dengan tangan yang berkeriput perjuangan
Hingga detik ini
Ribuan belulang berserakan di bumi Pertiwi
Semesta saksi hilangnya nyawa
Tergadai untuk kemerdekaan
Saksi ribuan liter pertumpahan darah
77 tahun penderitaan telah pergi
Lantas pantaskah kami si anak negeri menikmati hasil ini?
Menikmati tanpa hadirmu didalam sepi
Berkatmu, kami mampu maju dan berdiri
Berbekal beberapa suap nasi
Di hari itu 17 Agustus 1945
Bangsaku bahagia, bangsaku merdeka
Beribu wajah berlengkung tawa
Beribu wajah pula berderai air mata
Anak bangsa bersorak merdeka
Lambang kejayaan penuh makna
Simbol syukur atas segala asa
Damai senyum dalam bahagia
Jambi, 27 Juli 2022