Mau Ikut Lomba Menulis Gratis? Daftar Sekarang!

Durrotun adila - Dadakan Han (LCP 12)

Admin

Durrotun adila
Dadakan Han

Han,coba katakan
Adakah yang lebih indah
Dari sebuah pertemanan tanpa perasaan?
Agar semua yang tumbuh dan berkembang
Tak mekar diwaktu yang tak seimbang
Han, adakah yang keliru
Dari sepucuk kedekatan yang sendu?
Tatkala jauh menghampiri sebagai teman
Dan tatkala teman bukan lagi sekedar hubungan

Han, adakah yang lebih diketahui rembulan malam
Selain senyap gulita yang kelam?
Ketika bisu menyusup kedalam lorong-lorong
Malam yang kedinginan diguyur hujan

Han, pahamilah sesajak puisi ini
Sebagaimana kau pahami berbait-bait kalimat penuh arti
Yang termaktub dalam banyak kisah penulis buku yang indah
Yang sebab karyanya pulalah kata-kata kita menyala
Menyusuri setiap jengkal perjalanan menuju tanah rantau Madura

Han, mungkinkah tersebab dirimu
Rasa ini tumbuh dan berjibaku
Ntahlah, sungguh ku tak tau
Sungguh semua masih kelabu
Satu yang mungkin ku ingat
Disetiap perjalanan pulang, pergi dan kembali,
Wujudmu akan hadir dalam bayang nostalgia
Namamu mungkin tergumam pelan dalam eja kata 
Sebab waktu dan detik yang ada
Adalah seperti menapaktilasi kebersamaan
Yang tercipta dari sebuah ketidaksengajaan

Han, ku harap kau paham
Bahwa pertemanan insan demikian
Nyatanya takkan sesederhana sebagaimana yang dipandang mata
Sebab kisah seperti ini,
Bahkan sudah termaktub banyak teori dan bukti
Dari pakar ahli dari seluruh ahli pakar hati.

Posting Komentar

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.