FITRIA NOVIANTO - MATAHARIKU (LCP 12)


FITRIA NOVIANTO 
MATAHARIKU

Matahari merangkak mengais seribu mimpi yang pernah menggoda tidurnya
Mimpi yang berkeliaran bertiti pelangi setelah hujan berhenti menyapa
Matahari tersenyum
Setidaknya letih yang tersulam di sesak dadanya sebagian telah berarak pulang
Kini yang tersisa membakar matahari di bingkai sajak dan prosa barunya
Langit putih biru mengukir tumpukkan awan serupa gumpalan asap yang ramah
Matahari bergerak menuju kebingungan kota
Matanya yang nanar pagi ini menyapu jalan raya dengan kehangatan sinarnya
Embun dan kabut turun dari dedaunan...
Matahari tersenyum
Setidaknya cahaya yang dia miliki membiaskan harapan memeluk alam semesta
Matahari meraba cakrawala yang telanjang bermandikan peluh
Dan kemudian matahari menangkap angin sekedar untuk membungkam letih yang kemarin mengusiknya
Matahari tersenyum
Setidaknya untuk menenangkan diri dari guratan letih yang sebenarnya sudah beranjak pergi


Malang, 1 Juli 2022

Posting Komentar untuk "FITRIA NOVIANTO - MATAHARIKU (LCP 12)"