Biata Mariani Mida
Hidup Dalam Kemerdekaan
Dari lembah dingin
Kota kecil tempat tinggalku
Jauh mata memandang,
menatap sang saka merah putih
Merah yang berarti berani
Putih yang berarti suci
Berkibar dengan indahnya diatas sana
Bertiangkan bambu dan bertali nilon kecil
Sungguh sesederhana itu
Kicauan burung melintas dibawah cakrawala
Sepoi angin yang begitu teduh
Telah menghipnotis setiap kibaran sang saka merah putih
Agustusan bukanlah hal yang asing lagi
Siapa yang tidak mengenalnya?
Ah itu mungkin hanyalah orang asing dari negeri seberang
Citra anak bangsa tidak pernah sekalipun melupakan atau sengaja untuk berpura-pura tidak mengingatnya sama sekali
Ah hari yang dinanti akan segera disambut
Merdeka...merdeka...merdeka...
Ini bukan hanya sebuah kata,
Bukan juga sebuah kalimat yang biasa
Tapi menurutku ini adalah suatu motivasi bagi generasi penerus
Ada begitu banyak makna tersirat dibalik kata tersebut
Aku berdiri disini
Tanah lapang beralaskan tanah gersang
Tak kutemukan sedikit rerumputan hijau
Yang ada hanyalah panggung berbentuk segi empat
Berdiri kokoh disinggah sana
Menghadap kearah sang pusakah
Aku,
Hentakan hatiku terus bergelora
Setiap kali menatap Merah putihku
Berkibar bebas diangkasa raya
Terus melambung dalam sanubari
Jejak-jejak keberanian yang terus diutarakan
Tertawa lepas, bergerak bebas
Sejatinya itu arti "Merdeka"
Pagal, Kec. Cibal, Kab. Manggarai, NTT, 3 Agustus 2022
1 komentar untuk "Biata Mariani Mida - Hidup Dalam Kemerdekaan (LCP 13)"