Jani - Catatan Skenario Impian (LCPC 14 Puisi)


Jani
Catatan Skenario Impian

Di pertigaan jalan
Angin menawar jeda di ujung bangku
Genangan merkuri, lelah dan pasrah

Selepas beranjak
Tak ubahnya segelas kopi 
Mengurai kegagalan dalam pahitnya

Kalau kadang mata memerah
Langit tanpa pelangi, ingin sebatas angan
Membalik khayal indah disekedar tidur malam

Tidakkah kelabu jalan merindukan?
Meraih keinginan yang selama ini diimpikan
Senja yang bergurau, bangkit yang diharuskan

Serta Kabut usaha yang bergerak
Pada lelah yang bernuansa pasrah
Kelak mempertanyakan pertanggungan

Bukan tentang bising kendaraan
Trotoar di rusuk pagi, atau lampu merah simpang jalan
Menanti jawab dari kegagalan berkepanjangan

Di bangku ini, nalarku bertanya kepastian
Karnaval hilir yang mengabadikan 
Mencatat skenario impian

Sukabumi, 31 Agustus 2022

Posting Komentar untuk "Jani - Catatan Skenario Impian (LCPC 14 Puisi)"