Jani
Catatan Skenario Impian
Di pertigaan jalan
Angin menawar jeda di ujung bangku
Genangan merkuri, lelah dan pasrah
Selepas beranjak
Tak ubahnya segelas kopi
Mengurai kegagalan dalam pahitnya
Kalau kadang mata memerah
Langit tanpa pelangi, ingin sebatas angan
Membalik khayal indah disekedar tidur malam
Tidakkah kelabu jalan merindukan?
Meraih keinginan yang selama ini diimpikan
Senja yang bergurau, bangkit yang diharuskan
Serta Kabut usaha yang bergerak
Pada lelah yang bernuansa pasrah
Kelak mempertanyakan pertanggungan
Bukan tentang bising kendaraan
Trotoar di rusuk pagi, atau lampu merah simpang jalan
Menanti jawab dari kegagalan berkepanjangan
Di bangku ini, nalarku bertanya kepastian
Karnaval hilir yang mengabadikan
Mencatat skenario impian
Sukabumi, 31 Agustus 2022
Posting Komentar untuk "Jani - Catatan Skenario Impian (LCPC 14 Puisi)"