Kiky Immanuel Sitepu
Dejavu kini Menderu
Sekat halusinasi merana dipikiran ku
Gertakan kaki seakan menipiskan atas
Boncengan beribu impian membayangiku
Berkata! Hei hesybon permata tarsis
Kau berulang kali mendatangiku
Purnama perang menghadang langkahku
Berpikir sejenak seraya memaut pacul
Menyadari luka di peronda kota
Tapi Kini usai berada di gugusan tanah subur
Benak ku begitu kencang mengalir di atas sang Surya
Gemercik peluh yang berderai dari tiang keningku
Membuat ku tersadar akan apa yang sedang aku lakukan
Hal ini pernah melintas dihidupku
Ya...aku yakin perkara ini kini menjadi kenyataan
Tabung narwastu yang penuh dengan gundukan tujuanku
Suah terkubur belasan tahun lalu
Kini narwastu itu kudapatkan kembali
Tatkala kubuka ada delima mentari melayang dari narwastu itu
Bangunlah! Hai angin rempah
Tujuanmu kini usai berhasil
Impian masa kecilmu telah kau ubah
Menjadi impian semesta
Aek Nabara,21 Agustus 2021