Nurlaila
Tetap Melangkah
bingung, mengambang
berada ditengah suara yg berkecamuk
lara dan duka seperti diaduk
bukan belati tapi menusuk
dia tumbuh, berdarah-darah
tenggelam tak terarah
di tengah halu yang membuncah
sebelum ada teriakan menyerah
ternyata masih banyak cerita
yang ia simpan di balik lara
di seluk beluk ruang dada
menjadi ruang tak bersekat
untuk nya bertapa
melawan gembira nya dunia
atas rusak nya ia
ternyata mimpi nya tetap ada
walau tak utuh
candanya nyata
meskipun tawa nya maya
suatu hari, ia akan melangkah jauh
entah permisi untuk pergi
atau sekedar beristirahat
melawan ambisi
yang tak pernah mati
untuk sementara
Kalteng, 20 Agustus 2022
Posting Komentar untuk "Nurlaila - Tetap Melangkah (LCPC 14 Puisi)"