Mau Ikut Lomba Menulis Gratis? Daftar Sekarang!

Kegagalan yang Telah Habis - Muhammad. An-Nashrullah K. Samma (LCPC 14 Cerpen)

Admin

 


Kegagalan Yang Telah Habis

Muhammad. An-Nashrullah K. Samma


Di suatu pagi Arya yang baru saja selesai sarapan dengan sebuah roti dan segelas susu duduk di depan tv sambil menonton sebuah berita. DItengah-tengah keseriusannya dalam menonton berita tiba-tiba notifikasi HP miliknya terus berbunyi hingga membuatnya sedikit kaget. Dengan rasa penasaran yang sangat tinggi Arya pun membuka HP miliknya dan melihat sebuah chat dari temannya yang mengirimkan sebuah file pengumuman kelulusan. Tangan Arya sontak gemetar membuka file tersebut sembari terus berdoa dalam hati.

 

“Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah aku lulus perjuangan ku selama 3 tahun ini terbayarkan”, teriak Arya.

 

 Orang tua arya yang saat itu berada di kamar serentak berlari keluar kamar menuju ke ruang keluarga dengan rasa penasaran sebab teriakan anaknya.

 

“Kamu kenapa Arya ayah dan ibu mendengarmu teriak sangat keras hingga suaramu masuk kedalam kamar”, Ujar Ayah Arya.

 

“Ayah ibu, Arya lulus nama Arya ada dalam daftar peserta yang dinyatakan lulus”, Ungkap Arya dengan mata yang berkaca-kaca

 

“Alhamdulillah nak, usahamu selama ini tidak sia-sia kami bangga pada mu nak,” kata ibu sambil memeluk Arya dengan erat.

 

Tiga tahun yang lalu tepatnya di tahun 2019 Arya lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas, sama dengan anak muda lainnya di umur 18 tahun Arya juga memiliki cita-cita yang sangat tinggi untuk dapat bekerja di pemerintahan. Setelah lulus Sekolah Menengah Atas arya diterima di salah satu Universitas ternama di daerah tempat tinggalnya melalui jalur undangan. Akan tetapi, Arya ingin mencoba menggapai cita-citanya dengan cepat sehingga Arya-pun memberanikan diri mengikuti seleksi Sekolah Kedinasan.

 

Dengan modal sebuah buku yang dia dapatkan dari temannya Aryapun mulai mempersiapkan dirinya sebaik mungkin untuk menghadapi tes tahap pertama. Singkat cerita aryapun mengikuti tes tahap pertama tersebut dengan antusias akan tetapi nasib belum berpihak pada Arya sebab nilainya belum mencukupi untuk lanjut pada tes tahap kedua. Arya yang pertama kali mengalami kegagalan merasa sedikit kecewa namun tetap berusaha menguatkan diri sembari menerima kegagalan tersebut dengan ikhlas.

 

“Mungkin kegagalan pertama ini akan menjadi pelajaran berharga, saya tidak boleh larut dalam kesedihan dan saya harus mencobanya lagi di tahun depan” Ujar Arya dengan semangat yang membara.

 

Di tahun yang sama Arya-pun sudah menjadi mahasiswa dan melakukan kegiatan selayaknya seorang mahasiswa belajar, mengerjakan tugas, berorganisasi, dan menambah relasi dengan orang-orang baru. Di akhir tahun Arya mendapat kabar bahwa pendaftaran CPNS 2019 telah di buka dan bagi lulusan SLTA dapat mendaftar pada posisi tertentu. Mengetahui kabar tersebut Arya-pun kembali mempersiapkan dirinya dengan baik sembari membagi waktu antara kuliah dengan belajar untuk persiapan tes tahap pertama.

 

Hari tes tahap pertama pun tiba, Arya sedikit bimbang sebab jadwal tesnya bertepatan dengan jadwal perkuliahannya namun dengan pertimbangan yang panjang akhirnya arya memilih untuk mengikuti tes tahap pertama tersebut. Setelah melalui ujian arya keluar ruangan dengan wajah yang penuh kegembiraan sebab dia mendapatkan nilai tertinggi pada sesi tesnya sehingga membuatnya bersemangat untuk menghadapi tes berikutnya.

 

Hari-hari terus berlalu Arya-pun mendapatkan kabar bahwa tes tahap kedua di undur hingga akhir 2020. Arya-pun kembali berkuliah seperti biasanya. Namun lagi-lagi di pertengahan tahun 2020 Arya kembali mendaftar untuk mengikuti seleksi kedinasan dan berusaha belajar dengan sungguh-sungguh sembari mengingat soal-soal pada tes-tes sebelumnya. Di tahun ini merupakan tahun yang sangat menyedihkan untuk Arya sebab setelah mengikuti tes seleksi kedinasan 2020 Arya harus menerima kenyataan bahwa dia gagal pada tes akhir kedinasan dan juga Arya harus gagal pada tes akhir CPNS 2019. Di tahun itu arya betul-betul terpuruk hingga jatuh sakit selama satu minggu lamanya.

 

“Tahun ini betul-betul diselimuti kekecewaan bu, Arya gagal pada setiap tes yang arya jalani Arya juga tidak mampu membahagiakan ibu dan Ayah” Kata Arya sambil menangis di hadapan Ibunya.

“Tidak apa-apa nak Ibu dan Ayah bangga padamu, bangga akan kegigihan yang telah kamu lakukan, apapun yang akan kamu lakukan kedepannya Ibu dan Ayah pasti mendukungmu” Ujar ibu sambil memeluk arya.

 

Tepat di tahun 2021 Arya kembali mengadu nasibnya untuk mengikuti Tes CPNS tahun 2021 di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang mahasiswa semester 5. Arya dengan tekat yang sangat tinggi dengan semangat membara mengikuti tes CPNS 2021 dengan hasil yang memuaskan pada tahap pertama dengan menjadi peraih nilai tertinggi di Provinsinya. Pada saat tes tahap berikutnya arya sedikit kesulitan sebab di tengah-tengah tes CPNS tahap dua arya juga harus mengerjakan tugas final dari dosen sehingga membuat arya kewalahan menghadapi dua tes dalam satu waktu. Namun dengan kegigihannya arya mampu melewati semua rintangan yang ada.

 

Waktu demi waktu berlalu, Arya memasrahkan semua hasilnya kepada yang maha kuasa sembari berdoa setiap harinya. Dan tetap di hari ini di sebuah pagi setelah Arya sarapan, Arya pun mendapatkan kabar bahwa dia dinyatakan Lulus pada seleksi CPNS tahun 2021. Pengumuman kelulusan tersebut menjadi akhir yang membahagiakan untuk Arya dan segala lika liku kehidupan yang dia telah lewati.

 

“Terimakasih ya Tuhan engkau memberiku banyak rintangan dan pengalaman hidup hingga akhirnya memberiku sebuah kebahagian yang sangat-sangat luar biasa” Ungkap Arya setalah melihat pengumuman kelulusannya.

 


 

 

Posting Komentar

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.