Senyap
Oleh: Dini Millati Mustaqiema
Aku tak tahu bagaimana caranya merangkai temu,
Menjalin asa yang entah sudah berapa lama terkubur dalam-dalam,
Menikmati hari-hari yang seperti dibunuh oleh waktu,
Mencoba megejarmu namun nyatanya hanya sia-sia.
Hingga akhirnya aku kirimkan merpati pembawa kabar,
Yang di ekornya terdapat suar,
Sampaikan diksi rinduku padanya yang jauh disana,
Tanpa pernah aku kenali lagi seperti apa wajahnya.
Terlalu lama waktu menyulam sebuah kisah,
Hingga mencipta rindu yang hanya bisa diucap diam-diam,
Terlalu lama jarak membuat tameng,
Hingga rindu datang dengan diam yang tak bisa dipaksa pulang.
Rinduku senyap,
Tak pernah ia mau lenyap,
Ah, bagaimana jika aku berteriak saja?
Tidak, apa kau tak tahu bahwa rindu itu adalah bisik?
...
Garut, 15 Jauari 2021
Dini Millati Mustaqiema, perempuan yang sedang menempuh pendidikan di salah satu Universitas yang ada di Indonesia. Ia berasal dari suatu daerah di Tasikmalaya yang bernama Jamanis, memang manis. Hobinya cuma nulis sama baca buku, kadang suka jalan-jalan juga, tapi kalo lagi ada duit sih. Dini dapat dihubungi lewat email: dinimillatimustaqiema@gmail.com ataupun lewat sosial media, dengan username (untuk semua akun, baik FB atau IG, ngga punya Twitter, hehe) Dini Millati Mustaqiema. Karyanya dapat dilihat di dinimillatim.blogspot.com