POHON RINDU
Oleh; Nurhayana
---
Nabastala berkata, kau bahagia di atas sana
Menari bersama para bidadari yang kerap kau cerita
Kala selimut berbau kutu merengkuh tubuh mungilku
Dan dinginnya malam menggigit tubuh ringkihmu
Arunika membawaku menuju aroma dapurmu
Tudung saji kenyangkanku dengan sarapan rindu
Rindu yang memanggil shyam tuk kembali meninabobokanku
Dengan nyanyian jangkrik pengganti lagu tuamu
Selimut kelabu dan dunia abu-abu ....
Kau, bidadari keriput milikku ....
Tunas kecil ini tak lagi tumbuh semenjak tanpamu
Tunas kecil ini hanya menjadi pohon rindu
Lhokseumawe, 26 Maret 2022