Nur Aisyah
Senja Yang Hilang
"Ketika dirinya pergi
Melangkahkan kaki meninggalkan sejuta kenangan indah
Aku hanya sanggup tersenyum pasrah
Lalu berkata, “Bertahanlah.”
Cinta memang tak selamanya indah
Tak melulu merasa bahagia
Adakalanya, cintalah yang membuat dirimu terpuruk hingga ke dasar samudera
Menyerah!
Satu kata yang terkadang melintas di otakku
Seberapa besar usaha yang kulakukan, dia tak akan pernah kembali
Ia hanya menganggapku tempat peristirahatan
Rehat sejenak, lalu pergi mencari tempat lain
Sosoknya bagaikan senja
Indahnya hanya sesaat dan hilang tertelan gelapnya malam"
Makassar, 10 Mei 2022