Siti Magfiroh
Derai Rindu
Dikala pagi yang indah
Dimana tuan surya mulai merasa lelah
Air pun sudah mulai tumpah
Mengenai tanaman hingga tanah
Hujan turun dengan derasnya
Disertai dinginnya udara
Membuatku tak bisa melakukan apa-apa
Selain duduk disamping api yang membara
Derasnya rintik itu
Bagaikan tetesan air mata rindu
Berderai membasahi pipiku
Semenjak kau pergi meninggalkanku
Disaat yang lain mendapat pelukan hangat dari sang Ibunda
Aku hanya dapat memeluk angan belaka
Karena saat Tuhan sudah berkata
Kita sudah tak lagi bersama
Serangkai memori teringat kembali
Dimana aku duduk seorang diri
Seolah tak ada yang terjadi
Karena aku masih terlalu dini saat engkau pergi
Jember,22 Mei 2022