Lestari Wahyuningsih
Sketsa Lara Di Ujung Duka
Negeri bhineka telah diterkam cemeti dewa yang turun tergesa menyumpahi awan
Kala lembayung senja menabur separuh warnanya
Dan puncak malam menjadi persinggahan akhir kala hujan tak kunjung reda
Di puncak mendung, langit mengabarkan duka
Ratapan kesakitan, nyanyian kepedihan terpasung bersama awan hitam
Hari ini udara mengusung irama kesedihan
Puluhan roh terbang dalam sehari
Sirine ambulan meraung tak henti tiap hari
Penggali kubur kelelahan hingga terlelap di bibir liang
Ratapan sang ibu yang kehilangan anaknya
Do'a sang anak yang menangis tanpa air mata
Pandemi lekas berakhir
Malang, 28 Juni 2022
Posting Komentar untuk "Lestari Wahyuningsih - Sketsa Lara Di Ujung Duka (LCP 12)"