Ratih Ayu Puspitasari
Pelayaran Tawa
Bila hari digumpali rona-rona tipu
Pun dosa mengoyak tiap suci yang terselip
Embusan sejuk merogoh jiwa seusai sedu
Pancaran sejumlah nurani mengusap sisa tumpahan isak
Risalah pekat lenyap menjelma sepucuk kabar tawa
Beribu bintang diserakkan dan menyisakan kerlingan takjub
Ragam kiprah beriringan datang menyulam cerah
Napas tak senantiasa mengeluarkan suara ringkih
Juang kian menggugah gelora hayat
Menuai mujur di sela keringnya tanah kota berbalut darah nelangsa
Hangat mendekap insan yang tiada lepas berpijak tegar
Puja-puji sembari merapal lamunan agung pada Sang Maha Cinta
Surakarta, 31 Mei 2022