Fahrul
Hari Merdeka
Sorak gembira tengah hadir untukmu bangsaku
Tidak lagi atas ragu menyapa kekerdilan
Karena suara tengah jelas menyuarakan
Saat ini namamu di sanjung pada setiap kalangan
Merdeka atas janji kepalsuan
Pada sepihak tangan tak bertanggung jawab
Bertuju pada mereka yang beralih tahta
Nyatanya sekat melingkar pada jarum perdamaian
Terbelenggu atas pangkuan pengabdian
Penolakan peralihan membuat pihak tak sepakat
Bermunculan olah pikir secara diam tak berkabar
Akibatnya merambat atas pangkuan kemiskinan
Merdeka
Seakan menjadi pementasan drama semata
Banyak pemahaman atas rantai penipuan
Sementara kaum tak ada merasa miris
Menjadi kambing hitam yang di ujar ujarkan
Kata ini mestinya disuarakan
Bagi setiap warga atas janji kepalsuan
Rakyat bingung dengan tingkah ini
Menjadi tak bertuan untuk yang bertujuan
Merdeka
Menjadi kebanggan penuh hai bangsaku
Hingga saat ini aku hidup mengabadikanmu
76 tahun usia tentunya tak mudah
Rentetan yang sulit menggapai semua ini
Menjelang usiamu saat ini
Beragam duka ber imbaskan air mata
Cara bagi para pemangku kepentingan
Hanyut membawa duka perlahan
Pembatasan kinerja kerja rakyat
Membiuskan langkah menutup mata
Faktanya kami hanya menghirup udaramu
Bukan segar malah nyaris lelap ketiduran
Merdeka
Bukti nyata akan hasil kemajuan
Lewat serpihan bambu menusuk tulang
Selalu terbesit dipikiran nyata
Bahwa jalan ada karena pertempuran
Merdeka hai bangsaku
Usia mengenangmu adalah bahagia
Untuk ku mengenang arti perjuangan
Bukan penghianatan terhadap perubahan
Siniu 02 Agustus 2022