Hartina Hidayatillah
Tak Akan Kembali
Bertemankan secangkir kopi
Kunikmati alunan musik lirih
Merdunya tak mampu pecahkan sunyi
Namun setidaknya aku tak sendiri
Angin menderu dipertengahan lagu
Dingin hembusannya menyapa telingaku
Sesekali terdengar suara menyebutkan namaku
Mengundang sorot mataku menyambut kedatanganmu
Sunyinya senja berubah menjadi syahla
Senyuman bibir ini mereka tiada tara
Bertatap sosok indah nan paramarta
Meski dalam angan terkumpul jutaan enigma
Deringan waktu membuka mata ini
Mencari hadirmu mengapa tak ada lagi
Menghelah nafas kususunkan memori
Tersadar diri kembalimu hanya ilusi mimpi
Jombang, 30 Agustus 2022