TERUNTUK CINTA PERTAMA
Oleh : Diaz Juan Marcheita
Garis batas itu mulai nampak jelas
Ketika tanah dan tubuh berbalut kain putih itu saling menyentuh
Tangan yang dulu mengusap lembut kepala
Kini menjadi hal yang hanya bisa dirasakan lewat mimpi belaka
Senyum yang dulu sungguh
Kini menjadi separuh
Toga yang rencananya ingin kupakaikan
Kini hanya bisa ku simpan
Doa yang selalu ditawarkan sebagai rindu
Semoga membuatmu kekal bahagia di alam baka, Ayah
Surakarta, 30 Maret 2021
Posting Komentar untuk "TERUNTUK CINTA PERTAMA - Oleh : Diaz Juan Marcheita (Peserta LCP 10)"