RINDU AYAH
Oleh : Margaretha Astri Hartanti
Di keheningan langit malam
Kubuka hati dan jiwa tanpa kata
Pada rembulan yang mulai
Menyapa dengan sinar
Membawa semua bebannya
Kucoba menuliskan dalam ruang kosong dan hampa
Memautkan kegalutan rasa
Bergejolak dalam alunan
Detak jantung yang ikut bergelora
Adakah yang tahu isi hatiku ?
Atau perasaanku ?
Angin malam pun seakan
Tak peduli pada asa
Hanya waktu yang mau peduli
Dan menantikan aku
Mengungkapkan semuanya
Wahai malam, catatlah perasaanku saat ini
Dan tuliskan dalam memori waktu merindu
Aku merindu, sangat merindu….
Rindu yang sangat melekat erat
Saat kau ayunkan waktu kecil
Berlari, bercanda, tertawa
Tertidur digendongan pundakmu
Kegigihan perjuangan dan semangatmu,
Tanggung jawab mulia,
Tanpa kau risaukan tetesan peluh keringat
Baik terik panas maupun kedinginan dalam hujan
Kasih sayangmu yang tak terbatas
Semua mengalun seirama dalam
Alunan musik piano
Yang biasa engkau mainkan
Dengan jemari yang lembut
Engkau dengungkan sebuah lagu
Dan aku pun terbuai tertidur dalam
Pikiran dan sanubariku
Ayah..., aku merindukanmu
Walau sekejap hadirlah dalam mimpiku
Ayah..., di pusaramu
Aku meneteskan air mata kerinduan
Biarlah alam dan keteladanan waktu
Menuliskan semua dalam bingkai hatiku.
Surakarta, 22 Maret 2022